Jumat, 31 Oktober 2008

dunno what i feel,,?!?!

its so complicated,,
i realy dont know what i feel todays,,
i cant see what i face in front of my life,,
and i realy cant stand as strong as before,,
realy dont know why,,

everytime i smile i hide my cry,,
everytime i laugh i hold my tear,,

cant face the real of this feeling,,

so complicated,,
i hate but i miss,,
i wanna say bye but i also wanna say hy,,

_LoELz_

Senin, 13 Oktober 2008

Prediksi Puting Beliug Masih Sangat Terbatas

JAKARTA, SENIN - Kemampuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam memprediksi kejadian angin kencang atau puting beliung masih sangat terbatas. Gejala puting beliung tak terpantau lewat citra satelit, hanya terpantau melewati radar doppler yang baru dimiliki institusi ini sebanyak lima unit, dan jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan yang semestinya mencapai ratusan radar.

”Lima radar itu sekarang terpasang di Nanggroe Aceh Darussalam, Batam, Pontianak, Ujung Pandang, dan Surabaya,” kata Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kukuh Ribudianto, Minggu (12/10).

Menurut Kukuh, puting beliung tumbuh pada masa transisi, seperti akhir-akhir ini, dari musim kemarau menuju mu- sim hujan. Puting beliung yang terjadi di Nusa Tenggara Ti- mur dan Jawa Timur pada pekan lalu cukup merusak, dengan kategori kecepatan angin melampaui 25 knot atau 45 kilometer per jam.

Puting beliung itu tumbuh seiring pembentukan awan kumulonimbus yang memiliki ciri pertumbuhan awan hujan relatif sangat cepat. Perbedaan suhu tinggi di daratan dan suhu rendah di awan itu cukup drastis sehingga terjadi perbedaan tekanan drastis yang mendorong terciptanya puting beliung.

”Dengan radar doppler dapat dilihat potensi pembentukan puting beliung ini. Prediksinya dapat disampaikan antara 2 sampai 3 jam sebelum kejadiannya sehingga dampak atau risiko bisa diminimalisir,” kata Kukuh.

Menyimpang

Secara terpisah, anggota Komisi Sains Dasar Dewan Riset Nasional (DRN) Paulus Agus Winarso mengatakan, puting beliung akhir-akhir ini sudah menyimpang dari pola normal. Saat kejadian puting beliung, pola angin masih angin timur yang sebelumnya sama sekali jarang menimbulkan puting beliung.

”Puting beliung pada masa transisi biasanya setelah angin barat berlangsung,” kata Paulus.

Menurut Paulus, puting beliung seperti di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur itu bisa dikaji sebagai dampak perubahan iklim. Akan tetapi, kelemahan sistem di Indonesia hingga sekarang tidak memiliki database atau data dasar untuk menyatakan hal itu sebagai dampak perubahan iklim.

”Itulah yang terjadi. Sampai sekarang analisis mengenai iklim dan cuaca masih didasarkan data-data global, tidak pernah data-data nasional,” ujar Paulus.

Menurut Paulus, pemerintah semestinya menyusun data dasar iklim untuk mendukung berbagai kejadian alam masuk kategori dampak perubahan iklim. Manfaatnya ke depan untuk menopang upaya adaptasi dan mitigasi bencana.

Data dasar yang harus disusun untuk penetapan dampak perubahan iklim, menurut Paulus, minimal data iklim periode normal, iklim yang berpengaruh pada pertanian, berpengaruh pada bencana, dan iklim yang berpengaruh pada kelautan.

”Pada tahun 1980-an masih jarang terjadi puting beliung. Kasus yang kerap terjadi seperti sekarang tentu ekses dari perubahan lingkungan dan perubahan iklim,” kata Paulus.

Sabtu, 11 Oktober 2008

KUtub MeNcaIR,,!!

Fakta bahwa Kutub Utara MEncair pada musim panas ini memang bener,,!!!
lapisan Es di Kutub sudah masuk titik terendah kedua sepanjang sejarah ini,,
dan hal ini menyebabkan pencairan es di kutub yang tidak semestinya,,
Juga diberitakan kalau Pelayaran Jeppang sudah bisa menggunakan jalur baru via kutub utara untuk menuju Amarika,,!!!
bener2 parrahh bangett,,!!

saat ini Permukaan es sudah berkurang sepanjang musim panas ini,,
kalau ini terus menerus terjadi,volume air di seluruh dunia akan makin meningkat dna akan terjadi bencana yang,WOWH,,!!
dan kalau permukaan es di kutub sudah mencair keseluruhan,Suhu di dunia akan meningkat tajam,,
karna Air banyak menyerap panas,tidak seperti Es yang selalu memantulkan panas,,

temand2,,
mari kita lakukan hal terbaik sepanjang hidup kita dengan tetap menjaga lingkungan ini dengan baik2,,!!!!

_LoELz_

Permukaan Air Laut di Samudra Naik 1 Meter,,!!

DIlansir dari KOMPAS.com,,
Diramalkan oleh IPCC (Intergovernmental Panel for Clomate Change) pada abad 21 atao taun 2100 mendatang,Permukaan AIr Laut di sluruh samudra di dunia akan naik antara 19 - 59 Cm,,!!!
Hal ini dikarenakan adanya Fenomena yang terjadi pada Februasri 2007 silam tentang adanya pertambahan VOlume permukaan air laut yang benar2 terjadi sepanjang sejarah,,
Kenaikan Permukaan Air Laut ini pastinya akan mempengaruhi terhadap pulau - pulai kecil di wilayah Pasifik dengan kemungkinan akan tenggelam dan menghilang atau minimal banjir yang besar,,
tidak hanya Pulau2 di Pasifi,tapi juga memungkinkan Bangladesh mengalami banjir yang besar serta NEw YOrk hingga Buenos Aires juga mengalami banjir yang serupa,,

waduh waduh,,
kalo New York ajhah bisa banjir,gimana Negara Kepulauan Republik Indonesia Tercinta yang notabene wilayahnya sebagian besar merupakan perairan,,?!?!?!?

Apaa kita siappp kalau2 terjadi hal yang seperti diramalkan oleh para pakar geografis ituuu,,?!?!

_LoELz_

Minggu, 05 Oktober 2008

miNaLL aIdzIn waLfaIdzIInn,,

Smuaaaa kawAn kaWaN,,
aRUL ucapIn meT LebArAnn Yak,,
mInaL aIdzIn waLfaIdzIn,,
maaPh LaIR baTin,,
mogha smUa iBadaH kIta sLama sebUlan peNUh bisa diTerIma,,
amen,,

_LoELz_